Mengenal Lebih Jauh Kriya Tulang Daun CBF UNNES


Mengenal Lebih Jauh Kriya Tulang Daun CBF UNNES

CBF!! REFRESH!!
CBF!! REFRESH!!
CBF!! MORE REFRESH!!

            Kali ini kita akan membahas tentang salah satu produk yang di hasilkan dari Cempaka Bio Farm UNNES yaitu kriya tulang daun. Kriya tulang daun sendiri sudah cukup populer di sebagian kalangan masyarkat. Daun kering yang sudah rontok dan di anggap sebagai sampah ternyata mampu diubah menjadi kerajinan tangan yang cantik dan bernilai ekonomis. Kriya tulang daun ini, bisa diaplikasikan untuk berbagai jenis kerajinan mulai sebagai kanvas lukisan, gantungan kunci, hingga dikreasi menjadi bunga yang cantik.
Coba tebak, gambar di samping merupakan daun asli atau imitasi ? Kalau jawaban kalian masih imitasi, sepertinya kalian harus membaca artikel ini sampai selesai.
Gambar tersebut merupakan contoh daun kering yang sudah siap di kreasikan menjadi media lukis, gantungan kunci, hingga pernak-pernik menarik lainnya. Founder dari pengembangan kriya tulang daun UNNES ini adalah Prof Amin Retnoningsih yang merupakan salah satu dosen di UNNES. Sebenarnya membuat kriya tulang daun ini cukup mudah. Hanya saja ada kriteria dalam memilih daun yaitu daun yang di gunakan harus memiliki tulang daun yang keras dan berdaging tebal, misal daun kupu-kupu atau daun sirsak. Lalu, bahan lain yang di butuhkan adalah NaOH/KOH yang berfungsi untuk melarutkan klorofil daun. Selanjutnya kita bisa menyiapkan pemutih dan pewarna tekstil agar tampilan daun lebih menarik.
 
 Lalu bagaimana proses pembuatannya? Proses pembuatannya cukup mudah dan sederhana. Pertama, larutkan NaOH/KOH secukupnya ke dalam air. Selanjutnya, larutan tersebut di tuang ke dalam panci lalu diaduk dan dipanaskan sampai mendidih. Setelah mendidih, masukan daun ke dalam panci lalu rebus hingga layu. Tiriskan daun jika sudah layu, lalu kita bisa menyikat permukaan daun dengan sikat gigi. Sikat daun hingga warna hijau pada daun hilang, lakukan secara perlahan sebab daun akan mudah sobek. Kemudian, daun di rendam di larutan air dan pemutih agar daun bisa menjadi berwana putih dan transparan lalu dijemur hingga kering sehingga bisa langsung di gunakan sebagai media untuk melukis. Tapi jika kita ingin membuat rangkaian bunga atau pernak-pernik lain agar lebih menarik, daun tersebut dapat pula di warnai terlebih dahulu dengan mencelupkannya ke pewarna tekstil kemudian kembali dijemur.
Nah, sekarang sudah cukup mengenal kriya tulang daun yang unik ini bukan ? Cukup mudah bukan untuk membuatnya ? Mungkin cukup sampai di sini pengenalan lebih lanjut mengenai kriya tulang daun CBF UNNES. Semoga artikel ini bermanfaat dan pastinya akan ada artikel-artikel menarik lainnya seputar CBF yang tentunya akan sangat bermanfaat.

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara Merawat Greenhouse Agar Greenhouse Dapat Berfungsi Dengan Baik?

PROFIL CEMPAKABIOFARM

Struktur organisasi CBF