Peluang Usaha Bunga Press Bagi Mahasiswa

 Peluang Usaha Bunga Press Bagi Mahasiswa



Sumber: https://kreativv.com/kerajinan-pressed-flower/

Pressed flower adalah kuntum bunga yang dikeringkan secara utuh, kemudian dihimpit menggunakan benda berat atau panas. Kamu bisa mengeringkannya dengan cara menghimpit bunga dengan menggunakan buku tebal atau bisa juga dengan menggunakan setrika maupun microwave. Membuat kerajinan pressed flower dengan menggunakan suhu panas tinggi jauh lebih cepat prosesnya.

Kamu dapat menggunakan jenis bunga yang kamu suka untuk dipress, lalu dijadikan hiasan. Pressed flower yang dijadikan hiasan bisa kamu sandingkan dengan hiasan lain atau menyesuaiakan dengan interior rumah agar makin nyaman bahkan bisa dijual lho. Peralatan yang paling penting adalah kertas perkamen yang digunakan untuk menjepit bunga sekaligus menyerap airnya sehingga bungamu kering sempurna.

Ada beberapa jenis bunga yang kerap digunakan dalam komposisi rangkaian bunga kering, seperti pampaslagurus, dan baby's breath. Berikut merupakan jenis bunga kering yang dapat Anda temukan di situs jual beli. Pilihlah bunga kering yang dapat mewakili karakter dan aesthetic kamu atau orang yang akan kamu beri, ya.



·         Bunga matahari

·         Celosia

·         Craspedia / Billy button

·         Daisy

·         Gypsophilia / Baby's breath

·         Helichrysum / Strawflower

·         Lagurus / Bunny's tail grass

·         Lavender

·         Mawar

·         Pampas

·         Pansy

·         Pussy willow

·         Tansy, dan lain-lain.

 

Cara untuk membuat kerajinan ini sangat mudah. Siapkan bunga atau daun yang akan kalian press, kertas perkamen, buku tebal untuk menghimpit bunga atau setrika.

1.      Semprotkan bunga atau daun yang hendak dipress dengan alkohol 70% agar bunga atau daun tersebut tidak berjamur karena mengepressan dengan menghimpitnya di buku membutuhkan waktu berhari-hari.

2.      Masukkan daun atau bunga tersebut ke dalam halaman tengah buku tebal yang sebelumnya sudah dilapisi kertas perkamen.

3.      Tutup buku dan diamkan beberapa hari sambil dicek kondisi bunganya setiap hari.

4.      Setelah didiamkan beberapa hari, keluarkan bunga kemudian rangkai sesuai kreativitas kalian.

5.      Jika menggunakan setrika, setelah disemprot alkohol diletakkan pada alat kertas perkamen lalu disetrika beberapa saat. Setelah terpress sempurna, rangkai sesuai kreativitas kalian.

 

 

Kerajinan yang dapat dibuat dari bunga press antara lain buket bunga, frame foto, hiasan dinding, gantungan kunci, dll.



Sumber: https://my-best.id/138182

 

Dari keterampilan membuat bunga press tersebut dapat dijadikan sebagai sumber bisnis khususnya bagi para mahasiswa. Selain prosesnya yang tidak susah, kamu bisa mematok harga yang sepadan lho untuk karya buatanmu yang penuh kreativitas itu.

Ada beberapa tips yang dapat kamu lakukan untuk menarik konsumen agar membeli produkmu.

1.      Lakukan sharing singkat dengan calon konsumen mengenai bunga yang Ia sukai.

2.      Pilihlah bunga yang mewakili kesukaan konsumen tersebut.

Pilihan tersebut dapat berdasarkan warna bunga, bentuk bunga atau daun, dll.

3.      Sesuaikan dengan kebutuhan konsumenmu

Saat memilih bunga kering untuk menghias ruangan, cari tahu gaya atau suasana ruangan seperti apa yang ingin diciptakan. Berdasarkan hal tersebut, Anda dapat memilih jenis bunga, ukuran, dan lokasi penempatannya. 

4.      Pilihlah kemasan yang dapat menarik perhatian konsumen, seperti plastik bening, box kaca, frame, dan sebagainya yang dapat memperlihatkan

5.      Lakukan promosi menggunakan media sosial sehingga mudah dijangkau semua kalangan konsumen.

6.      Berikan promo sekali-kali pada konsumen kamu agar mereka tertarik membelinya.

 

Demikian informasi yang dapat kami berikan. Semoga bermanfaat untuk teman-teman semua yaa.

Sumber

https://kreativv.com/kerajinan-pressed-flower/

https://my-best.id/138182

Comments

Popular posts from this blog

Bagaimana Cara Merawat Greenhouse Agar Greenhouse Dapat Berfungsi Dengan Baik?

PROFIL CEMPAKABIOFARM

Struktur organisasi CBF